Menabung sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit

Oleh Hari ‘Soul’ Putra

Pepatah lama mengatakan, “Menabung sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit” sebuah kebijaksanaan yang jika kita ikuti secara apa adanya bisa membahayakan juga.

Bukit Keuangan

Jika zaman dahulu, kita menabungnya menggunakan uang emas (Dinar) atau uang perak (Dirham) bisa jadi pepatah ini sangat relevan.

Tetapi jika kita hari ini menggunakan UANG RUPIAH atau uang kertas yang lain, maka suka tidak suka, mau tidak mau, uang kita akan di makan inflasi.

Inflasi inilah yang menjadi masalah zaman sekarang.

Jadi solusinya adalah berinvestasi.

Hanya menabung tetap menjadi relevan ketika SPIRITnya yang kita ambil, sebuah proses yang akan menjadikan kita persisten dalam mengerjakan sesuatu.

Apalagi jika kita MENABUNG TULISAN yang bisa menjadi ajang aktualisasi diri kita.

Menabung tulisan dengan sentuhan kreativitas akan membuat inflasi menjadi NOL.

Karena sejatinya, “Creativity is currency with no inflation.”

Sumber : https://www.gettyimages.com/photos/money-tree?sort=mostpopular&mediatype=photography&phrase=money%20tree&license=rf,rm&page=1&recency=anydate&suppressfamilycorrection=true

Ilustrasi Modifikasi : Money Tree Stock Photos & Picture

 

Disclaimer : “PhotoStory adalah Opini saya terhadap Foto/Gambar/Info Grafis dari sebuah Fenomena, yang saya tulis dengan Objektivitas yang bisa dipertanggungjawabkan.”

#MenabungSedikitDemiSedikitLamaLamaMenjadiBukit

#PhotoStory

#MotivatorKeuangan

#SpiritualFinance
#KetenanganKeuangan
#MotivasiKeuangan
#TerapiKeuangan
#TerapiCashFlow