“Bangkrut itu mahal, belajar itu murah. Jangan tunggu bangkrut, baru
Anda mau belajar, belajarlah dari kebangkrutan orang lain” (Galih Pandekar)
Turn Around (putar arah) UANG kita |
Sahabat WealthFlow 19, jika hari ini Anda masih memiliki income atau pendapatan, maka syukurilah bahwasanya Anda masih diberi amanah untuk mengelolanya.
Salah satu hal kenapa orang
menjadi bangkrut, karena tidak punya Ilmu Money
Management yang memadai.
Mengetahui tentang uang adalah satu hal, tetapi bisa memahami bahkan
sadar cara mengelola uang adalah hal lain.
Pengalaman saya pribadi ketika
mendapatkan income atau pendapatan
pertama saya, dari gaji ketika berkarir sebagai karyawan di sebuah bank 17
tahun yang lalu, sangat tidak visioner, bahwa uang tersebut harus di kelola
sedemikian rupa hingga nanti di usia pensiun.
Tetapi bersyukurnya, saya
mengalami hal yang membuat saya menjadi ‘Melek Keuangan’ karena DIPAKSA dan secara
TERPAKSA oleh keadaan dan akhirnya menjadi Melek Keuangan sebenarnya dengan mempelajari
Ilmu Money Management.
Ada 3 tindakan orang yang
memiliki karir, entah sebagai Karyawan, Pekerja Mandiri, Pengusaha atau
Investor sekalipun, ketika mengalami ‘Panic
Financing’ hingga masuk di level BANGKRUT atau menderita kerugian besar
hingga jatuh/habis harta bendanya/jatuh miskin, yakni :
1. Bangkrut di awal Karir
Beruntunglah jika kita pernah
mengalami kondisi ini, karena untuk berubah orang harus mengalami 3 hal yakni :
Berubah karena keadaan, misalnya bangkrut ini, Berubah karena ilmu, artinya
mendapat hidayah dari Allah SWT, atau Berubah karena otoritas, misalnya karena
yang menasehati kita adalah orang yang kita hormati atau kagumi.
Jika karena faktor keadaan
kita bangkrut di masa muda, Insya Allah waktu untuk Mental Recovery kita masih Panjang.
Pengalaman saya dalam di-recovery Mental-nya, asal ketemu Mentor
yang pas, Insya Allah cukup hitungan hari atau bulan untuk bisa Move On lagi.
Jika belum, maka mencari dan
menemukan Mentor ini adalah Challenge-nya.
Kata kunci-nya adalah IMPROVEMENT atau perbaikan untuk menuju
kemajuan yang sejati.
Mulai mengikuti ‘Jejak Sukses’
orang-orang sukses yang kita temui.
Asal kita istiqomah saja,
Insya Allah kita akan sampai ke ujung-nya.
2. Bangkrut di tengah Karir
Setiap orang tentu pernah
mengalami posisi nyaman dalam berkarir, biasanya setelah 5 atau 10 tahun dari
awal mereka memulai karirnya.
Angka 5, 10, 15 dan 20 tahun
menjadi relatif karena berbeda DAYA JUANG setiap orang.
Mungkin Start dari Alumni yang sama, tapi untuk Jabatan Struktural tergantung
dari Karakter, Kompetensi dan Kapital (Investasi uang buat peningkatan karir,
bukan karena office politic jika itu
karyawan atau sudah melampaui Death
Valley Trap).
Ketika masuk di Comfort Zone dalam middle class ini, banyak yang akhirnya terjatuh di gaya hidup.
Waktu jabatan staff kebutuhan
akan keluarganya cukup, tetapi ketika masuk menjadi middle management malah kurang.
Beberapa orang malah bangkrut
ketika di posisi ini, sehingga kesulitan membangun karir berikutnya.
Ada juga yang akhirnya banting
stir menjalani profesi berbeda dari yang digeluti selama ini.
Asal ketemu dengan lingkungan
dan teman-teman yang positif, maka jalan sukses yang tertunda tadi akan kembali
kita raih.
Kata kunci-nya adalah DEVELOPMENT atau pengembangan untuk menuju pertumbuhan
pribadi dan karir yang lebih hebat lagi.
Ibarat mundur satu langkah,
tetapi mengambil ancang-ancang untuk maju 3 langkah.
3. Bangkrut di akhir Karir
Banyak yang malah pensiun dini
atau mengalami post power syndrome
paska mengalami bangkrut di akhir karir.
Alih-alih ingin hidup tenang,
istirahat total dari aktivitas pekerjaan atau dunia profesional, ‘tsunami’ itu
datang bergelombang menghempaskan puncak karir kita di titik terendah.
Tapi yakinilah bahwasanya
KETERAMPILAN yang kita miliki itu sifatnya melekat dan tinggal di asah ulang
dalam Perspektfi Baru.
Kata kunci-nya adalah EMPOWERMENT atau pemberdayaan dari diri
yang jatuh menuju sukses yang tertunda sedikit lagi.
Ini adalah 3 kondisi ketika
kita bangkrut, pertanyaannya apakah kita pernah mengalaminya?
Jika iya, kita tidak
sendirian, ada banyak para Karyawan, Pekerja Mandiri, Pengusaha atau Investor
sekalipun yang pernah bangkrut.
Posisi kita hari ini bukan
ukuran kesuksesan hakiki, tapi bagaimana kita bangkit ketika jatuh tersebut.
Insya Allah kelanjutan artikel
ini akan di lanjutkan di bagian ke dua, Strategi
Turn Around (putar arah) UANG kita.
Hari 'Soul' Putra
Managing Director WealthFlow 19 Technology www.P3KCheckUp.com
Founder IBC/Indonesian Business Community Motivator Keuangan Indonesia
0815 1999 4916
Managing Director WealthFlow 19 Technology www.P3KCheckUp.com
Founder IBC/Indonesian Business Community Motivator Keuangan Indonesia
0815 1999 4916
#TurnAroundAtauPutarArahUangKitaBagian1
#SpiritualFinance
#KetenanganKeuangan
#MotivasiKeuangan
#TerapiKeuangan
#TerapiCashFlow
#SpiritualFinance
#KetenanganKeuangan
#MotivasiKeuangan
#TerapiKeuangan
#TerapiCashFlow