Pernahkah Anda terjebak utang kartu kredit?
Jika Anda menanyakannya pada Ahlul Riba, pastinya pernah.
Apalagi jika menggunakannya karena Gaya Hidup.
Jika Anda hari ini seorang karyawan level menengah atau pengusaha yang sudah melewati Death Valley Trap usaha Anda, tentulah tawaran menggiurkan untuk memiliki kartu kredit jadi hal yang lumrah.
Selain karena kemudahan penggunaannya, cicilannya pun bisa di bayar minimum.
Di artikel kali ini, saya tidak membahas kemudahan ketika menggunakan kartu kredit, apalagi jika dikaitkan dengan dosa riba, tapi saya ingin menjelaskannya dari perspektif bank.
Mengapa riba kartu kredit lebih besar dibandingkan pinjaman usaha atau pinjaman perumahan?
1. Tidak ada agunan, jadi pihak bank mengalami kerugian jika nasabah gagal bayar.
2. Risiko bagi bank lebih tinggi, karena penggunaan kartu kredit adalah pinjaman konsumtif, bukan produktif.
3. Pinjaman kartu kredit adalah dana yang menganggur.
2. Risiko bagi bank lebih tinggi, karena penggunaan kartu kredit adalah pinjaman konsumtif, bukan produktif.
3. Pinjaman kartu kredit adalah dana yang menganggur.
Misalkan Anda memiliki Plafon Rp 20jt maka setiap detik bank harus menyediakan dana Rp 20jt agar dana tersebut tersedia sewaktu-waktu saat Anda membutuhkannya.
Jika Anda tidak menggunakannya, maka pihak bank harus siap menanggung risiko Lost Opportunity, kehilangan kesempatan, misalkan mereka dapat untung jika meminjamkan dana tersebut kepada pihak lain.
Bagaimana dengan bisnis kita hari ini?
Sudahkah seluruh Aset yang kita punyai hari ini, menghasilkan Sales, yang dari Sales tersebut mendapatkan Profit hingga Cash?
Jika tidak, maka kita sudah kehilangan kesempatan.
Misalkan HP Anda, jika selama ini hanya digunakan buat bersosial media saja, alangkah indahnya jika setiap waktu yang Anda gunakan menghasilkan manfaat, baik keilmuwan atau kekayaan.
Jika Anda punya ruangan meeting/seminar/auditorium yang tidak setiap hari Anda gunakan, maka ajaklah kerja sama partner bisnis Anda agar bisa menggunakan ruangan-ruangan tadi dengan pola bagi hasil.
Artinya, ketika ada aset yang menganggur, sebaiknya Anda maksimalkan penggunaannya.
Hingga dapur Anda yang biasanya hanya diperuntukkan mengeluarkan uang, dengan adanya bisnis online ala GoFood maka dapur Anda bisa menghasilkan uang.
Mari Create Opportunity, tanpa tapi!
Hari 'Soul' Putra
Managing Director WealthFlow 19 Technology www.P3KCheckUp.com
Founder IBC/Indonesian Business Community
Motivator Keuangan Indonesia
0815 1999 4916
#RisikoKehilangan
#MenciptakanPeluang
#FundamentalBisnis
#SpiritualFinance
#KetenanganKeuangan
#MotivasiKeuangan
#TerapiKeuangan
#MenciptakanPeluang
#FundamentalBisnis
#SpiritualFinance
#KetenanganKeuangan
#MotivasiKeuangan
#TerapiKeuangan
_______________________________
Note :
Workshop “Business Fundamental” Depok akan jadi Pembuka tahun 2018.
Mark on your calendar 🎯
📆 Kamis, 11 & 25 Januari, 8 & 22 Februari 2018 M
🕐 09.00 Wib - 12.00 Wib
🏠 Perkantoran Apartemen Taman Melati Lt. 5
Jl. Margonda Raya No. 525 A (samping Tugu Selamat Datang), Kota Depok.
🕐 09.00 Wib - 12.00 Wib
🏠 Perkantoran Apartemen Taman Melati Lt. 5
Jl. Margonda Raya No. 525 A (samping Tugu Selamat Datang), Kota Depok.
Investasi Rp 650.000 per sesi
Atau Dapat HADIAH menjadi Rp 2.300.000 untuk 4x Pertemuan.
DAFTARKAN DIRI ANDA
Untuk Pendaftaran dan Info lainnya:
📞 : Narahubung : Bu Tunjung 0812 9100 1570.
Hotline : +62 815 1999 4916
Email : wealthflow19@p3kcheckup.com
Email : wealthflow19@p3kcheckup.com
Website : www.P3KCheckUp.com