Jika di tulisan terdahulu saya sudah
membahas adagium yang umum dalam Spiritual
Finance, "Bisnis itu bukan sekedar Untung Rugi, tapi Syurga Neraka",
maka mari kita kembali ke sejatinya bisnis.
Secara umum, Definisi Bisnis adalah
usaha yang memberikan keuntungan dengan memberi solusi dan nilai tambah pada
konsumen.
Keuntungan seperti apa?
Tentu yang pasti buat si empunya
usaha, yakni kita sendiri, lalu keluarga kita, keluarga karyawan kita, bisnis
itu sendiri agar terus berkembang baik profitable
atau sustainable, bangsa atau negara lewat
pajak dan agama atau buat ummat atau masyarakat secara umum.
Jika semangat Spiritual Finance ini kita terapkan, berarti kita harus
sungguh-sungguh dalam menjalankan bisnis tersebut.
Sekarang bayangkan jika kita menjual
bisnis berbasis kuliner dimana siklus produk kita bersifat harian, artinya jika
pagi kita buat, maksimal malamnya harus habis, karena jika menunggu esok hari
sudah basi, berarti ada pertaruhan Bisnis
‘HIDUP MATI’ disana.
Kenapa hidup mati?
Karena jika hari itu tidak laku, berarti kita mengalami
kerugian besar, ketika mengalami kerugian apakah anak/isteri/suami dan keluarga
kita dapat makan?
Mungkin jika sehari, bisa, tapi jika berhari-hari
mengalami kerugian, sementara biaya oprasional hidup mengandalkan dari profit usaha, apakah tidak kita katakan Bisnis
itu, Hidup Mati!
Karena jika kita tidak menang (hidup), berarti kita kalah
(mati).
Spirit inilah yang harusnya ditancapkan ketika kita
berbisnis.
Bisnis
juga berarti menghidupkan kehidupan
Kenapa?
Ketika kita berbisnis, berarti segala daya upaya yang ada
pada diri kita, kita persembahkan yang terbaik untuk kehidupan.
Misalkan, jika bulan ini Anda harus membayar uang pangkal
dan SPP anak Anda yang baru masuk sekolah, membayar sewa kontrakan, menyisihkan
biaya haji untuk keluarga Anda, bagi yang masih single ingin menikah, melunasi
jatuh tempo utang, dan seluruh masalah keuangan yang lain yang jatuh tempo di
bulan itu, berarti Anda dipaksa untuk BERTAHAN HIDUP atau MEMILIH MATI saja.
Jikapun memilih mati saja, toh masalah Anda juga tidak
akan selesai, berarti pilihannya adalah bagaimana MENGHIDUPKAN KEHIDUPAN,
sehingga kehidupan Anda bisa berjalan terus.
Persis seperti seorang samurai yang siap mati di medan
pertempuran dimana pilihannya, jika tidak di bunuh ya harus membunuh.
Tetapi semakin kuat tekadnya untuk mati dalam pertempuran,
bayangan kematian tersebut malah semakin jauh.
Jika pun di takdirkan harus mati, matinya dengan
terhormat dan telah ‘membunuh’ musuh kehidupan.
Apa saja musuh kehidupan itu?
Salah satunya adalah kemiskinan dan kemelaratan.
Bahkan Sahabat Ali Ibn Abi Thalib RA berujar, “Jika
sekiranya kemiskinan itu berbentuk manusia, akan ke bunuh dia”.
Kemiskinan ini bisa berarti kemiskinan harta atau
kemiskinan mental atau jiwa.
Ada satu kalimat dari guru saya, Bapak Heppy Trenggono
yang mengatakan, “Barang siapa tidak
dengan sengaja membangun kekayaan, kemungkinan besarnya secara tidak sadar
sedang membangun kemiskinan”
Orang-orang dengan mental miskin setiap harinya seperti zombie atau mayat hidup yang berjalan,
hidup tapi tidak hidup.
Tidak adanya suatu GOAL
atau tujuan yang memaksa, seperti kita lagi bermain sepakbola kehidupan.
Jika permainan sepakbola kehidupan ini di batasi 2 x 45
menit dan sedikit perpanjangan waktu (Baca : Umur), apakah kita tidak ingin
mempersembahkan GOL-GOL terindah kepada Tuhan Semesta Alam, Allah SWT?
Agar kita bisa dikenal sebagai hamba terbaik yang
diciptakan-Nya, alangkah indahnya jika :
1. Perbaiki
Otot Semangat kita dalam berbisnis
Yang namanya semangat atau motivasi itu kadang naik,
kadang turun, bisa di ambil dari motivasi luar seperti mendengar seorang
motivator berbicara, tetapi yang lebih dahsyat adalah motivasi dari dalam diri
kita.
Motivasi adalah
reason for doing something, alasan kita melakukan sesuatu, maka buatlah
alasan kenapa kita harus memenangkan pertempuran BISNIS, HIDUP atau MATI ini
sehingga setiap kali kita berbisnis, menawarkan dagangan atau produk kita, kita
sudah mentenagai diri dan keluarga kita untuk sebuah tujuan menghidupkan
kehidupan.
2. Jadikan
bisnis kita sebagai persembahan terakhir
terbaik setiap harinya
Tidak ada usaha yang bangkrut karena rugi, usaha bangkrut
karena tidak memiliki uang CASH (HT).
Ujung dari bisnis adalah CASH alias uang tunai, maka berbisnis harus memiliki uang tunai.
Maka persembahan terakhir kita setiap harinya kepada anak/isteri/suami
dan keluarga kita adalah uang tunai yang bisa membuat mereka tersenyum dan
kitapun tersenyum.
3. Hidupkan
bisnis, jangan mau mati di tengah jalan
Agar setiap berbisnis selalu ada NILAINYA, maka ketika
rugipun, rugi yang bermartabat.
Apa itu rugi yang bermartabat?
Artinya kita telah melakukannya dengan kesungguhan dan
totalitas, tidak setengah-setangah, fokus.
Adapun rugi adalah sebuah konsekuensi, seperti juga
untung, maka teruslah berikhtiar dengan melakukan perbaikain setiap harinya.
Selain rugi bisa diminimalisir dengan mengajak orang lain
untuk bersyirkah, maka ketika kita rugi jangan sekali-kali kita menipu orang
lain.
Karena ini bisa merusak mental yang kita bangun.
Sejatinya seorang pebisnis itu bisa memberikan nilai
tambah dan memberi solusi bagi konsumen-konsumen Anda.
Siap melakukan bisnis untuk menghidupkan kehidupan!
Wallahu'alam Bisshowab
Hari 'Soul' Putra Managing Director WealthFlow 19 Technology
www.P3KCheckUp.com Founder IBC/Indonesian Business Community Motivator
Keuangan Indonesia 0815 1999 4916
#BisnisItuHidupAtauMati
#SpiritualFinanceDalamBisnis
#KetenanganKeuangan
#MotivasiKeuangan
#TerapiKeuangan
#TerapiCashFlow
#KetenanganKeuangan
#MotivasiKeuangan
#TerapiKeuangan
#TerapiCashFlow
_______________________________
Note :
Workshop “Business Fundamental” Depok akan jadi Pembuka tahun 2018.
Mark on your calendar 🎯
📆 Kamis, 11 & 25 Januari, 8 & 22 Februari 2018 M
🕐 09.00 Wib - 12.00 Wib
🏠 Perkantoran Apartemen Taman Melati Lt. 5
Jl. Margonda Raya No. 525 A (samping Tugu Selamat Datang), Kota Depok.
🕐 09.00 Wib - 12.00 Wib
🏠 Perkantoran Apartemen Taman Melati Lt. 5
Jl. Margonda Raya No. 525 A (samping Tugu Selamat Datang), Kota Depok.
Investasi Rp 650.000 per sesi
Atau Dapat HADIAH menjadi Rp 2.300.000 untuk 4x Pertemuan.
DAFTARKAN DIRI ANDA
Untuk Pendaftaran dan Info lainnya:
📞 : Narahubung : Bu Tunjung 0812 9100 1570.
Hotline : +62 815 1999 4916
Email : wealthflow19@p3kcheckup.com
Email : wealthflow19@p3kcheckup.com
Website : www.P3KCheckUp.com