Gordon Ramsay mungkin chef paling kaya di dunia, tetapi anak-anaknya tidak sekaya bapaknya, karena mereka tidak akan mewarisi kekayaan Ramsay yang besarnya US $140 juta (Rp 1,8 trilyun).
Gordon Ramsay termasuk salah satu orang super kaya yang berkata bahwa ia tidak akan mewariskan hartanya pada anak anaknya, disamping Bill Gates, Warren Buffett, George Lucas dan Sting.
Alasannya, ia tidak mau memanjakan mereka sehingga mereka berakhir sebagai orang yang gagal.
Anak-anak Ramsay terbang dengan kelas ekonomi, sementara Ramsay dan istrinya terbang dengan “first class”.
Menurutnya, “Mereka belum bekerja cukup keras untuk layak mendapatkan hal itu.”
Anak-anaknya diberi uang saku secukupnya, dan mereka harus membayar biaya telepon serta bus (mereka sekolah naik bus bukan mobil).
Memasak, bagian dari keterampilan hidup
Anak anak Ramsay terlibat aktif dalam kegiatan sosial, dan mereka diajar untuk memasak supaya memiliki keterampilan untuk hidup, namun harus berjuang sendiri untuk meraih cita-cita mereka.
Memberi fasilitas terlalu banyak akan melemahkan daya juang anak-anak Anda, membuat mereka tidak bertanggung jawab, dan berperilaku buruk karena merasa berhak mendapatkan perlakuan bintang lima karena kekayaan mereka.
Tetapi orang tua seringkali melakukannya dengan alasan bahwa mereka bekerja keras untuk anak-anaknya.
Alasan lain karena mereka malas mendidik dan menyerah saja ketika anaknya merengek, “Semua temanku yang lain punya itu.”
Apa yang sebenarnya anak-anak Anda BUTUHKAN dari Anda?
Cinta kasih, bimbingan, tempat tinggal, makanan, pakaian, pendidikan dan pemeliharaan kesehatan. Itu saja.
Lainnya adalah KEINGINAN yang cenderung berupa kemewahan, seperti gadget teranyar, fashion keren, jam tangan dll.
Orangtua ingin anaknya “bahagia” namun sebenarnya yg anak anak butuhkan adalah orangtua yang mendorong mereka untuk mampu mandiri.
*MENGHABISKAN WAKTU DENGAN ANAK-ANAK LEBIH PENTING DARI PADA MENGHABISKAN UANG UNTUK MEREKA.*
Silakan diambil ibrah-nya, semoga bermanfaat.
Sumber : Group WA