Di Gate 14 Garuda dalam penerbangan ke Palembang, saya sering mendengarkan last call alias panggilan terakhir yang diserukan oleh bagian informasi Garuda.
Layaknya panggilan terakhir, maka orang yang dipanggil namanya akan bergegas, entah berlari atau berjalan lebih cepat dari biasanya.
Apalagi jika, panggilan tersebut sudah panggilan ke-3, artinya tidak akan ada panggilan ke-4 dst.
Saat itu, pintu pesawat akan di tutup dan Anda akan siap-siap ditinggal pesawat.
Konsekuensinya, Anda harus membeli tiket baru untuk mengikuti penerbangan berikutnya.
Konsekuensinya, Anda harus membeli tiket baru untuk mengikuti penerbangan berikutnya.
Dalam Perspektif Keuangan, panggilan terakhir ini ibarat Anda memasuki usia tidak produktif lagi, dimana harusnya Anda sudah duduk manis di dalam pesawat yang akan memberangkatkan ke pulau/tempat tujuan.
Maka panggilan terakhir merupakan isyarat, agar Anda sudah harus bersiap-siap.
Jika saya bagi menjadi 3 fase, maka panggilan ini akan melewati:
1. Panggilan Usia 30
Semakin tinggi usia biologis seseorang, harusnya semakin tinggi usia kematangan keuangan orang tersebut.
Tetapi apa yang kita lihat hari ini, rata-rata di usia 20, anak muda Generasi Milineal hari ini masih Kuliah dan baru di usia 22 tahun, lulus kuliah, normalnya.
Setelah lulus kuliah dan bekerja, baru mereka dihadapkan pada kenyataan hidup yang sesungguhnya.
Pola pengaturan keuangan mereka, hanya mengikuti naluriah seorang fresh graduate.
Harusnya, seseorang begitu mendapatkan income atau gaji pertama kali, yang menjadi fokusnya adalah bagaimana ujung perjalanan keuangan seorang karyawan, ketika sudah tidak bekerja atau produktif lagi.
Artinya, Anda sudah harus memikirkan kapan Anda akan berhenti alias pensiun.
Biaya persiapan pensiun inilah, yang harus Anda persiapkan.
Setelah itu baru Anda susun, mimpi atau harapan keuangan apa saja di usia 20-an tahun menuju usia 30.
Artinya ada waktu 8 tahun untuk Anda mempersiapkan benar-benar karir perjalanan keuangan Anda.
2. Panggilan Usia 40
Setelah 8 tahun berkarir secara konsisten, baik sebagai profesional atau entrepreneur, harusnya Anda sudah menikah atau paling tidak sudah memiliki aset, baik aset intelektual maupun aset material.
Dengan aset inilah, Anda semakin produktif menjalani mimpi keuangan Anda.
Jika seorang entrepreneur, maka Anda sudah melewati Death Valley Trap alias Jurang dari Lembah Kematian Usaha 2 tahun.
Harusnya, usaha Anda sudah bisa memberi hasil yang optimal buat diri dan keluarga.
Tapi sayangnya, di usia menuju 40-an banyak yang masih belum memperjelas dirinya, masih berproses mencari bentuk.
Jika NIAT (Starting with the End) nya sudah Anda miliki, maka KONSISTEN dan KOMITMEN adalah kata kunci yang harus Anda pegang.
Melakukan Deviasi atau Perubahan kecil untuk variasi boleh-boleh saja, selagi titik tumpu nya tidak berubah.
Misalnya Profesi sebagai Trainer atau Speaker, lalu menjadi Writer masih dalam 1 titik tumpu.
Dengan kesadaran inilah, ketika menuju usia 40, Anda sudah mantap dalam Karir dan Keuangan Anda.
Bagi Anda yang bekerja sebagai profesional, sudah tidak zamannya lagi menjadi kutu loncat, Anda harus masuk Financial Comfort Zone, tetapi secara pikiran Uncomfort Zone, karena hal-hal baru akan terus mewarnai hidup Anda.
Jadi, istilah Hidup Baru Di mulai di usia 40 akan Anda rasakan.
3. Panggilan Usia 50
Jika finish keuangan kita di usia 55 tahun, maka proses/fase panggillan terakhir kita di usia 50 tahun.
Alih-alih sudah menyiapkan Suksesi Pekerjaan, Anda malah belum sama sekali siap.
Banyak sekali di last call ini yang belum memutuskan, akan hidup seperti apa ketika masa pensiun nanti.
Jika Anda ingin bekerja/berusaha, bukan dikarenakan faktor keuangan, seperti Matshushita misalnya, maka itu adalah baik-baik saja, tetapi jika Anda bekerja/berusaha dikarenakan
Faktor Kesulitan Keuangan, maka ini adalah Alarm Terakhir untuk Anda siap-siap mengalami Turbulensi Kehidupan.
Maka solusinya adalah Anda harus menyiapkan The A TEAM agar bisa menyeimbangkan Kondisi Fisik yang sudah tidak muda lagi.
The A Team inilah yang harus Anda cari yang akan menjadi leverage Anda menikmati hari-hari indah di usia pensiun.
Jika ke-3 hal di atas Anda indahkan, maka siap-siap Anda harus ganti pesawat yang belum tentu 'senyaman' pesawat yang Anda akan tumpangi sekarang.
Zaman terus berubah, dan fisik Anda akan dituntut menyesuaikan dengan kondisi zaman yang ada.
Siap menjalan Mimpi dan Karir Keuangan, tanpa harus mendengar panggilan terakhir?
Hari 'Soul' Putra
Managing Director WealthFlow 19 Technology www.P3KCheckUp.com
Founder SWAT ACTION
Motivator Keuangan Indonesia
0815 1999 4916
Managing Director WealthFlow 19 Technology www.P3KCheckUp.com
Founder SWAT ACTION
Motivator Keuangan Indonesia
0815 1999 4916
#PanggilanTerakhirKeuangan
#3GelarYangMembuatAndaSuksesDiEraTeknologiInformasi
#IroniKeuanganSehat
#MoslemWealth
#BagiHasilDiWarungMakanPadang
#3ProfesiPilihanParaNabi
#KunciKayaDariAntiTesisHukumParkinson
#RezekiKecilCukup
#RezekiBesarTambahCukup
#InvestasiIntan
#InvestasiInstan
#MasalahKeuangan
#BermainKaya
#QuoteKeuangan
#QuoteFinancial
#MotivasiKeuangan
#HariSoulPutra
#HarrySoulPutra
#MiskinMenengahKaya
#3GelarYangMembuatAndaSuksesDiEraTeknologiInformasi
#IroniKeuanganSehat
#MoslemWealth
#BagiHasilDiWarungMakanPadang
#3ProfesiPilihanParaNabi
#KunciKayaDariAntiTesisHukumParkinson
#RezekiKecilCukup
#RezekiBesarTambahCukup
#InvestasiIntan
#InvestasiInstan
#MasalahKeuangan
#BermainKaya
#QuoteKeuangan
#QuoteFinancial
#MotivasiKeuangan
#HariSoulPutra
#HarrySoulPutra
#MiskinMenengahKaya